SELAMAT Datang Di web Sederhana Saya @RRamadhan44 1998
Jumat, 05 Desember 2014

Kegiatan Ekstrim Dengan Mobil Toyota Rush

Hay Teman nama saya RIKO RAMADHANI ,Disini saya ingin menceritakan Tentang Mobil Toyota Rush
Nah, misalkan saya memiliki mobil toyota rush saya ingin berkeliling di dunia salah satunya :
 1. ingin mecoba lewat jalur seram (Terjal) 
  Sebelumnya saya pernah melewati jalur terjal ini dengan menggunakan sikel (kaki),jalur terjal yang ada di gunung sinabung, dan saya ingin sekali berjalan-jalan di suatu gunung yang terjal dengan menggunakan mobil TOYOTA Rush , kenapa saya ingin menggunakan mobil toyota Rush karna saya lihat mobil tersebut lebih cocok di modif. dan seperti gambar di bawah ini kalau saya ingin melewati jalur ini dengan menggunakan mobil toyota rush


 2.Lewat jalur larutan pasir bromo 
 Selanjutnya adalah melewati jalur larutan pasir bromo dengan mobil Toyota rush Seperti yang dilakukan oleh orang-orang kaya dan orang-orang yang hoby menyetir. dengan beraktivitas menyetir mobil di jalur larutan pasir bromo dalam hal ini tentu saja dibutuhkan keterampilan khusus dan berpengalaman dalam menyetir mobil untuk menghindari kecelakan. Jika tidak berpengalaman bisa-bisa mobilnya Terbalik dalam lautan pasir, tapi saya pingin seperti mereka dan saya pasti mencobanya.
Seperti Gambar di bawah ini :

nah itu lah impian saya ingin mencoba mobil Toyota Rush,semoga saja bisa tercapai


Read more ...
Sabtu, 21 Desember 2013

Menghadapi 7 Macam Lawan yang Berbeda Secara Bela Diri

Beladiri adalah untuk mempertahankan diri dari kondisi bahaya. Ada beberapa macam kondisi bahaya misalnya perkelahian, aksi kejahatan, kecelakaan, ataupun serangan binatang buas. Beladiri mengajari kita supaya tidak terluka saat kondisi yang memungkinkan kita terluka atau celaka. Namun utamanya dalam menghadapi bahaya dari sesama manusia, kita harus mengenali bahwa ada tujuh macam lawan yang berbeda dalam kondisi bahaya. Karenanya, prinsip kebaikan bersama, kebijaksanaan, dan cinta kasih harus pula diutamakan.

Sebelum mengenal yang namanya “lawan”, kita harus mengerti perbedaan antara lawan dengan “musuh”. Sebab sejatinya musuh itu tidak ada. Siapapun yang ‘berlawanan’ dengan kita disebut lawan, tapi musuh itu hanyalah ilusi saja. Musuh bukanlah orang yang jahat, bukan orang yang menyakiti, bukan juga orang yang berbeda dengan kita. Nyatanya kitalah yang menciptakan musuh itu sendiri dalam pikiran kita, menentukan apakah seseorang mau dimusuhi atau tidak. Untuk bisa membela diri dengan baik, pikiran harus bersih dari kata “musuh” dan ganti dengan “lawan”.
Berikut ini penjelasan maupun tips menghadapi tujuh macam lawan yang berbeda:

1. Orang Iseng
Orang iseng artinya coba-coba, menjajal kemampuan kita atau mungkin sedang bad mood lalu pengen melampiaskan kegalauannya dengan menyakiti kita. Jika orang ini iseng karena dia pengen menjajaki diri kita, maka kita boleh “bermain-main” dengannya. Tapi jika keisengannya itu karena kondisi jiwa yang berkobar, kalahkan dia secepat mungkin dengan teknik kuncian atau serangan kejut (shocking strike) untuk membuatnya hormat atau setidaknya menghentikan niatnya berkelahi. Sekedar tamparan di pipi kadang efektif untuk menunjukkan bahwa kita tidak main-main.

2. Orang Marah
Orang marah bisa karena memang kita yang salah atau karena salah paham. Bila kita tersangkut masalah juga bisa dianggap salah paham. Intinya, hentikan serangannya dengan teknik kuncian sehingga kita ada kesempatan untuk bicara dan menenangkan kondisi. Jika tidak bisa, bikin saja pingsan lalu kita tolong agar ada kesempatan ngomong. Tapi jika orangnya memilih untuk dendam dan memusuhi kita, kita cukup menghentikan serangannya, membuat dia (dan orang lainnya) melihat bahwa kita punya niat baik, sekaligus punya kekuatan. Biarkan dia pergi untuk menenangkan diri.

3. Orang Gila
Orang gila mengamuk tanpa kejelasan, gerakannya ngawur, bertenaga, tapi tak terarah. Berdasarkan situasinya jika memang membahayakan, akhiri perlawanan secepat mungkin atau tinggal lari saja. Ingat, jangan menyakiti dengan menyerang titik vital apalagi yang bisa membunuh. Gunakan saja teknik bertahan atau teknik melumpuhkan.

4. Orang Mabuk
Pada dasarnya ada tiga type aksi beladiri, yaitu menghentikan, melumpuhkan, dan menghancurkan. Untuk orang mabuk, lawan bisa menjadi gabungan dari orang marah, orang gila, dan kadang orang jahat juga. karena itu kita harus jeli mengamati perkelahian yang akan terjadi itu karena orang mabuk yang marah atau memang punya niat berbuat jahat seperti ngompas atau memperkosa. Kalau dia hanya marah, lumpuhkan saja dengan teknik kuncian (orang mabuk sukar dibuat pingsan), lalu taruh di tempat yang kira-kira menahannya dalam waktu agak lama. Syukur bisa sampai dia sadar atau minimal sekedar kita melarikan diri darinya.

5. Orang Jahat
Orang jahat pun ada beberapa macam, minimalnya jahat ringan, dan jahat sekaligus fatal. Penjambret, penodong di jalanan, termasuk jahat ringan, kita bisa saja memberikan apa yang dia mau (uang, makanan) agar dia melepaskan kita. Tapi jika sudah diberi masih mau lebih atau memang kurangajar (pengen mencium,dst), lumpuhkan secepat mungkin. Jangan lupa segera pergi dari sana sebelum kawan-kawannya datang.
Penjahat fatal misalnya teroris, penculik, penyandera dalam perampokan, dan semacamnya. Mereka berkesempatan membunuh kita dan sepertinya tidak ragu untuk itu. Jika terjebak dalam situasi ini, lihat dulu kondisi. Kalau cuma satu orang kita boleh menggunakan teknik mematikan untuk melumpuhkan bahkan menghancurkan. Tapi kalau banyak orang yang tak bisa kita kalahkan sendiri, tunggu saat yang tepat untuk menyerang lalu lari.

6. Orang Nekad
Orang nekad sebenarnya bukan pemberani, tapi menjadi berani karena suatu alasan. Kembalikan rasa takutnya dengan menghentikan serangannya. Ancam balik, dan jika masih nekad lumpuhkan lalu teruskan dengan intimidasi untuk membuatnya jera. Namun jika situasinya bisa berubah sewaktu-waktu, persingkat semuanya sebelum ada banyak yang ikut campur.

7. Orang Banyak dan kurang ajar (beraninya keroyokan)
Kadang ada orang yang dendam pada kita lalu mau mengeroyok. Atau, kita terjebak di situasi dimana satu kumpulan mengancam kita karena hal kecil seperti misalnya kita dianggap tidak sopan. Jika bicara/ diplomasi sudah tidak berfungsi, maka yang pertama dihajar adalah yang terkuat di situ. Namun jika terlanjur dikepung, hajar mulai dari yang dibelakang kita atau dari sisi yang tidak diduga. Pengalaman menghadapi pengepungan juga akan menentukan strategi yang akan kita gunakan. Yang jelas, selesaikan masalah secepat mungkin, jangan terjebak untuk meladeni permainan mereka. Lumpuhkan yang terkuat dan intimidasi yang lain, atau setidaknya lumpuhkan sebagian dari mereka.

Begitulah beberapa tips tentang kondisi darurat perkelahian. Tapi selain itu ada prinsip dasar yang kita semua harus amalkan yaitu:
1. Ketenangan daripada keberingasan
2. Terhormat daripada menakutkan
3. Ngalah, ngalih, ngamuk (mengalah, menghindar, baru mengamuk)
4. Hindari masalah, atau selesaikan secepat mungkin.
Read more ...
Senin, 09 Desember 2013

SMK NAMIRA TECH NUSANTARA MEDAN

  Assalamualaikum Guyss , Berjumpa Lagi Di Blog SMK NAMIRA MEDAN yang Ditempatnya di jalan setia budi tanjung sari pasar 1 no.76 Di SMK NAMIRA ini Memiliki 3 Kejuruan Yaitu Teknik Jaringan Komputer(TKJ),Rekayasa Perangkat Lunak(RPL) dan Otomotif Sepada Motor.

   SMK NAMIRA ini Memiliki Beberapa Fasilitas Yaitu Alat Pendingin Ruangan (Kipas Angin), Dua Bola Lampu, INFOKUS , Lab Komputer , Dan Bengkel Otomotif,  WIFI , Di sekolah Namira ini Banyak Memiliki Hiburan Contoh Nya Seperti Tiap Tahun Atau Tiap Bulan Mengadakan Perlombaan.

   Di Smk Namira Mempelajari Kejuruan RPL Tentang Bagaimana Cara Membuat Web Dari Awal Sampai Akhir Hingga Web Kita Memiliki Banyak Pengujung Nya. Yang Pastinya Web Kita Lebih Cantik Dari pada yang Lain Lah..

Read more ...
Sabtu, 07 Desember 2013

Gerak Langkah Pada Pencak Silat


Gerak Langka
Gerak langkah adalah teknik berpindah atau mengubah posisi di sertai dengan kewaspadaan mental dan indera secara optimal untuk mendapatkan posisi yang menguntungkan (Favourable/condusive) dalam rangka mendekati atau menjauhi lawan bagi kepentingan serangan dan belaan yang dilaksanakan secara taktis dan dalam pelaksanaannya selalu di kombinasikan dan di koordinasikan dengan sikap tangan
Gerak Langkah dilihat dari beberapa segi yaitu :
1. Gerak langkah dari arahnya meliputi :
    a. Gerak Langkah ke belakang
    b. Gerak langkah serong kebelakang
    c. Gerak langkah ke kiri
    d. Gerak langkah serong kiri depan
    e. Gerak langkah kedepan
    f. Gerak Langkah serong kanan depan
    g. Gerak langkah ke kanan
    h. Gerak langkah seronh kanan belakang
Read more ...
Kamis, 05 Desember 2013

Cara Mempelajari Karate

Mempelajari karate-do bukanlah hal yang sulit dan bukan juga hal yang mudah. Dibutuhkan kesiapan fisik danmental yang memadai. Dalam karate- do tidak dituntut fisik yang prima agar bisa mempelajarinya, begitu pula dengan mental. Fisik dan mental akan terbentuk ketika kita mempelajari karate secara baik dan benar, karena sesungguhnya itulah tujuan karate- do. Pengenalan dan proses adaptasi fisik dan mental akan terjadi secara alami, karena tehnik karate diciptakan sesuai dengan batas-batas kelenturan tubuh manusia. Pembentukan mental akan diarahkan melalui filosofi yang terkandung dalam ajaran karate-do, penekanan pada semangat akan sangat bernilai kepada pembentukan kepribadian seorang karateka, didalam jiwa yang penuh semangat tidak ada yang tidak mungkin tercapai, itulah karate-do. PAKAIAN KARATE Pakaian karate dalam istilah karate ( jepang ) disebut “DOGI”. Pakaian karate didesign seperti “kimono” ( pakaian tradisional jepang ). Terbuat dari bahan yang beragam yang memiliki kekuatan berbeda pula. Warna dasar pakaian resmi karate adalah putih. Terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu baju dan celana. CARA MEMAKAI SABUK Cara memakai sabuk merupakan hal yang tidak boleh dipandang kecil. Penampilan seorang karateka dapat mempresentasikan tingkat penguasaan terhadap ilmu karate yang dia pelajari. Menggunakan sabuk karate dengan baik merupakan
Read more ...
Rabu, 27 November 2013

Aturan Baru Kumite Karate versi World Karate Federation (WKF) 2012 Bagian 1.




Dalam pertandingan kumite, unsur penilaian dipengaruhi dua hal yaitu nilai dan pelanggaran. Dalam kumite, durasi pertandingan dibatasi selama tiga menit untuk putera dan dua menit untuk puteri (senior). Untuk memperebutkan medali waktu empat menit untuk putera dan tiga menit untuk puteri (senior). Di kelas Under-21, waktu yang dipergunakan adalah 3 menit untuk putera dan dua menit untuk puteri, dan tidak ada tambahan waktu. Jadi Wasit dan Juri langsung memberikan nilai melalui mekanisme Hantei. Di kelas kadet dan junior waktu dibatasi selama dua menit, baik babak penyisihan sampai perebutan medali. Di kategori ini pun tidak ada tambahan waktu.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaIJS-smS-QAeFucSqpFA2QbeTkSAFgA08-VFV1Fd7x9yujy80DgiZjlzrVjjZL0eHaC9Q98w3aBdRlzAjBDsqy_ItDzfNBdXuP9J5HSk4GufNFHJNLGUrVIOm_Z8JKBNGTTLdxSM7hIF0/s320/gesture_1.jpg
Apa kriteria untuk menentukan teknik itu layak diberi nilai/ poin?
Keseluruhan sebuah teknik harus mencakup keenam kriteria itu, yakni bentuk yang baik tidak melenceng dari esensi gerak dasar tradisional, sikap sportif yang ditunjukkan, menampilkan semangat yang tinggi, penuh kesadaran (zanshin), penempatan gerakan di waktu yang tepat, dan jarak yang benar.
Daerah mana saja yang boleh kita serang?
Ada tujuh area yang boleh kita serang, dan harus dengan kontrol yang baik yakni kepala, muka, leher, dada, perut, punggung, dan sisi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCa39l3c_o1eYe1It1YUNK1op90FyB2ZEfO_Ru0xjTeLK8pKE7fFXH52LMRNmGJZ5SfBXPg2TPMv_-C9_LiiEN4qtCVPBOmV2R5nv2dofqMSCFKiyQywIALtI25VSJnU7oCXGAcuhTgPKA/s320/gesture_3.jpg
Dalam peraturan baru karate WKF, Tingkat penilaian untuk mendapatkan poin itu sendiri dibagi tiga yaitu Ippon (3 angka), Waza Ari (2 angka), dan Yuko (1 angka). Nilai Ippon akan diberikan untuk teknik seperti tendangan jodan (atas) yang termasuk mawashi geri, gyaku mikazuki geri, mae ushiro geri, dan atau semua teknik yang bernilai dilakukan setelah lawan dibanting/ dilempar atau jatuh sendiri. Untuk bernilai ippon ini, wasit memberikan waktu selama dua detik bagi kita untuk mengeksekusi gerakan. Apabila tidak memenuhi syarat itu, dianggap tidak ada poin yang masuk atau torimasen.
Kemudian, teknik apa saja yang akan memberikan nilai Waza Ari (dua poin)?
Semua tendangan chudan. Bisa ke punggung, bisa ke dada, bisa ke perut, ke pinggir atau samping, dan situasi tertentu (untuk hal ini dalam penjelasan berikutnya).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3PaIcgYAqabCK1tC-ogv7IM-8lyFty13maHcaRxBXeZHgrIg-zibGjf8yqNTCbTf7zcF1v9NK14hQlRxoKEYSVIDigTpeeVIvEIlO-speEQWn7R2UVbjAbhReF01jBQxa-g1xaokHbm2L/s320/gesture_2.jpg
Bagaimana dengan nilai Yuko?
Teknik chudan dan jodan tsuki, serta uchi bisa menghasilkan poin satu asal penempatannya tepat di tujuh area poin seperti yang dijelaskan sebelumnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaIJS-smS-QAeFucSqpFA2QbeTkSAFgA08-VFV1Fd7x9yujy80DgiZjlzrVjjZL0eHaC9Q98w3aBdRlzAjBDsqy_ItDzfNBdXuP9J5HSk4GufNFHJNLGUrVIOm_Z8JKBNGTTLdxSM7hIF0/s320/gesture_1.jpg
Untuk memahami secara lebih jelas, berikut saya perlihatkan gambar gestur seorang wasit dan juri ketika memberikan nilai

Read more ...
Senin, 25 November 2013

Anggaran Dasar Karate

ANGGARAN DASAR INDONESIA KARATE-DO (INKADO) BAB I KETENTUAN UMUM NAMA Pasal 1 Perguruan ini bernama INDONESIA KARATE-DO, yang dalam Anggaran Dasar ini selanjutnya disebut dengan singkatan INKADO; KEDUDUKAN Pasal 2 Perguruan INKADO bertempat kedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia kecuali apabila Keputusan Mukbes menentukan lain; WAKTU Pasal 3 1. Perguruan ini didirikan pada tanggal 18 Maret 1972 yang diprakarsai oleh Prof. Dr. Drs. R. Baud AD Adikusumo di Jalan Cidodol Nomor 11, Kebayoran Lama, Jakarta 12220 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan, dan disahkan pada tanggal 21 November 1972 di Jakarta; 2. Kelahiran Perguruan INKADO merupakan kelanjutan dari sejarah PORKI yang dilahirkan pada tanggal 10 Maret 1964 di Jalan Danau Buyan Blok F-III/82, Pejompongan Jakarta dan Drs. R. Baud AD Adikusumo sebagai PENDIRI UTAMA. Atas dasar Kongres ke-IV PORKI di Jakarta Timur pada tanggal 6, 7 dan 8 Oktober 1972 telah diputuskan bahwa nama PORKI diubah menjadi Federasi Olah Raga Karate Do Indonesia (FORKI); BAB II DASAR, TUJUAN DAN USAHA DASAR Pasal 4 Perguruan INKADO dalam mengadakan dan melakukan kegiatannya berdasarkan :
Read more ...